Stephen tWitch Boss Tewas Bunuh Diri di Usia 40 Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Stephen tWitch Boss ditemukan tewas bunuh diri. Menurut istri Stephen, Allison Holker Boss, DJ terkenal tersebut mengembuskan napas terakhirnya di usia 40 tahun pada Selasa, 13 Desember 2022.
Kepada People, Allison membenarkan kabar meninggalnya Stephen. Sebagai istri, dia menilai mantan DJ Ellen DeGeneres Show itu merupakan ayah yang baik dan menginspirasi keluarga.
"Dengan hati terberat saya harus berbagi suami saya Stephen telah meninggalkan kami. Stephen menerangi setiap ruangan yang dia masuki. Dia menghargai keluarga, teman, dan komunitas di atas segalanya dan memimpin dengan cinta dan cahaya adalah segalanya baginya," kata Allison.
"Dia adalah tulang punggung keluarga kami, suami dan ayah terbaik, dan inspirasi bagi keluarganya. penggemar. Mengatakan dia meninggalkan warisan akan meremehkan, dan dampak positifnya akan terus dirasakan," sambungnya dilansir dari People, Jumat (16/12/2022).
Foto/People
Namun sayang, tidak dijelaskan lebih lanjut terkait kematian Stephen. Hanya saja, Allison meminta kepada media dan publik untuk memberikan ruang pribadi pada keluarganya yang sedang berduka.
"Saya yakin tidak akan ada satu hari pun berlalu di mana kami tidak akan menghormati ingatannya. Kami meminta privasi selama masa sulit ini untuk diri saya sendiri dan terutama untuk ketiga anak kami," jelas Allison.
"Stephen, kami mencintaimu, kami merindukanmu, dan aku akan selalu menyimpan tarian terakhir untukmu," tandasnya.
Kabar meninggalnya Stephen pertama kali dilaporkan oleh TMZ. Dia terkenal sebagai kontestan di MTV's The Wade Robson Project sebelum menjadi runner-up di Star Search. Dia kemudian mengikuti kompetisi So You Think You Can Dance pada 2008.
Stephen pernah menjadi seorang juri untuk acara tersebut pada 2022. Pada 2014, dia bergabung dengan The Ellen DeGeneres Show sebagai DJ tamu. Stephen akhirnya menjadi pemain tetap di serial tersebut dan diangkat menjadi co-executive producer pada 2020.
Stephen meninggalkan seorang istri serta tiga anak yaitu Zaia, Maddox, dan Weslie.
Lihat Juga: Sosok dr Aulia Risma, Dokter Muda PPDS Anestesi FK Undip yang Bunuh Diri karena Di-bully
Kepada People, Allison membenarkan kabar meninggalnya Stephen. Sebagai istri, dia menilai mantan DJ Ellen DeGeneres Show itu merupakan ayah yang baik dan menginspirasi keluarga.
"Dengan hati terberat saya harus berbagi suami saya Stephen telah meninggalkan kami. Stephen menerangi setiap ruangan yang dia masuki. Dia menghargai keluarga, teman, dan komunitas di atas segalanya dan memimpin dengan cinta dan cahaya adalah segalanya baginya," kata Allison.
"Dia adalah tulang punggung keluarga kami, suami dan ayah terbaik, dan inspirasi bagi keluarganya. penggemar. Mengatakan dia meninggalkan warisan akan meremehkan, dan dampak positifnya akan terus dirasakan," sambungnya dilansir dari People, Jumat (16/12/2022).
Foto/People
Namun sayang, tidak dijelaskan lebih lanjut terkait kematian Stephen. Hanya saja, Allison meminta kepada media dan publik untuk memberikan ruang pribadi pada keluarganya yang sedang berduka.
"Saya yakin tidak akan ada satu hari pun berlalu di mana kami tidak akan menghormati ingatannya. Kami meminta privasi selama masa sulit ini untuk diri saya sendiri dan terutama untuk ketiga anak kami," jelas Allison.
"Stephen, kami mencintaimu, kami merindukanmu, dan aku akan selalu menyimpan tarian terakhir untukmu," tandasnya.
Kabar meninggalnya Stephen pertama kali dilaporkan oleh TMZ. Dia terkenal sebagai kontestan di MTV's The Wade Robson Project sebelum menjadi runner-up di Star Search. Dia kemudian mengikuti kompetisi So You Think You Can Dance pada 2008.
Stephen pernah menjadi seorang juri untuk acara tersebut pada 2022. Pada 2014, dia bergabung dengan The Ellen DeGeneres Show sebagai DJ tamu. Stephen akhirnya menjadi pemain tetap di serial tersebut dan diangkat menjadi co-executive producer pada 2020.
Stephen meninggalkan seorang istri serta tiga anak yaitu Zaia, Maddox, dan Weslie.
Lihat Juga: Sosok dr Aulia Risma, Dokter Muda PPDS Anestesi FK Undip yang Bunuh Diri karena Di-bully
(dra)